JAKARTA – Seorang pemuda Indonesia atas nama Alfin Frans Nainggolan masuk dalam jajaran advokat terbaik Asia, yang dirilis majalah Asian Legal Business pada Oktober 2022.
Alfin berhasil menyisihkan ratusan advokat muda Asia, dimana ada 500 orang advokat muda yang masuk daftar seleksi oleh kelompok media international Thomson Reuters.
“Daftar 40 under 40 yang dirilis Asian Legal Business secara tahunan. Ini prestisius banget,” ujar Hendra Setiawan Boen, Managing Partner Frans & Setiawan Law Office (kantor hukum tempat Alfin bernaung, red) dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Dikatakan prestisius karena hampir semua yang masuk daftar top 40 lawyers Asia itu berasal dari firma hukum papan atas di Asia. Artinya masuknya Alfin sejajar dengan kantor hukum level Asia.
Terlebih, kata Hendra Boen, Frans & Setiawan Law Firm tergolong kantor hukum UMKM yang berdiri beberapa bulan sebelum pandemi covid-19.
“Masuknya lawyer dari kantor ukuran kecil seperti kami ke dalam daftar tersebut sekali saja sudah keajaiban, dan ternyata partner kami bisa masuk dua tahun berturut-turut,” ungkap Hendra yang tahun lalu ternyata masuk daftar top 40 Asian Legal Business.
Lantas, apa yang membuat Alfin bisa masuk top 40 Asian Legal Business, Hendra menjelaskan dua pekerjaan penting Alfin sejak Frans & Setiawan Law Office berdiri.
Pertama, memberi pendampingan hukum untuk perusahaan jasa konstruksi terbesar Jepang dalam membangun salah satu gedung tertinggi di Jakarta.
Kedua, memberi nasihat hukum untuk dua perkara yang saat ini sedang berjalan di World Trade Organization (WTO).
“Jarang banget lho, di Indonesia ada lawyer yang mengerjakan pekerjaan untuk perkara di WTO, dan tampaknya majalah Asian Legal Business memahami keistimewaan pekerjaan yang kami kerjakan sehingga tahun ini kantor kami juga masuk daftar Firms-to-Watch mereka,” tutup Hendra.
