JAKARTA, BABEMOI – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegus pengelola bandara yang tidak memberikan layanan terbaik bagi pejuang devisa (pekerja migran Indonesia, red).
Menurut Erick Thohir, pengelola bandara saat ini sudah memberikan pelayanan prima bagi warga asing. Namun hal sama belum dilakukan untuk pekerja migran Indonesia.
Erick pun meminta PT Angkasa Pura I (Persero) dan Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola bandara agar meningkatkan pelayanannya kepada pekerja migran indonesia (PMI).
“Juga di airport jangan sampai masyarakat kita menjadi masyarakat kelas 2. Kita melayani asing luar biasa, tapi masyarakatnya sendiri, yang namanya para pejuang devisa (PMI) tidak kita layani,” ujar Erick.
Mantan Bos Inter Milan ini menegaskan pemerintah serius melakukan perbaikan pelayanan bagi PMI. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita harus memastikan melayani masyarakat kita menjadi nomor 1, bukan berarti kita anti-asing. Kita tetap layani asing, tapi jangan sampai kita tidak melayani bangsa kita sendiri, terjebak malah ke asing-asingan,” ujar Erick.
Di sisi lain, Erick juga memastikan BUMN terus membantu pekerja migran Indonesia mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri, termasuk dengan menggandeng Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
“BUMN terus membantu PMI untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri,” kata Erick Thohir.